JakartaSebelum Pagi is the perfect mixture of slow-paced and genuine romance, with a dash of cackling jokes here and there, performed by the brilliant Emina Nivalis and her addiction to Animal Farm and pigs, of course. And the heart-warming characters, each provides meaning and warmth to the whole story. How it fluctuates actual in-depth feelin. ResensiBuku Jakarta Sebelum Pagi, Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie Perempuan Membaca. Februari 24, 2019 februari 2019, fiksi, Review Iffah Hannah. ResensiBuku: Jakarta Sebelum Pagi. Mawar, hyacinth biru, dan melati. Dibawa balon perak, tiga bunga ini diantar setiap hari ke balkon apartemen Emina. Tanpa pengirim, tanpa pesan, hanya kemungkinan adanya stalker mencurigakan yang tahu alamat tempat tinggalnya. Ketika -tanpa rasa takut- Emina mencoba menelusuri jejak sang stalker ArifKeisuke - Jakarta Sebelum Pagi Sumber Unsplash. Buku Jakarta Sebelum Pagi mengisahkan sepenggal kehidupan warga kelas menengah Jakarta. Mungkin kalau istilah dalam handphone nyebutnya lebih ke upper intermediate menuju flagship.Bisa diliat dari lingkungan yang dipotret oleh Ziggy sebagai latar novel ini yaitu kantoran, apartemen, kafe, sudut kota Jakarta dan rumah pak Meneer. . Jakarta Sebelum Pagi Kisah yang Dilubangi Ketidaksempurnaan Judul Jakarta Sebelum Pagi Penulis Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie Ginger Elyse Shelley/Zee Tebal 270 halaman Penerbit Grasindo Genre Romance Tahun terbit 2016 ISBN 978-602-375-484-7 Sinoć, kad se vratih iz topla hamama, Prođoh pokraj bašte staroga imama; Kad tamo, u bašti, u hladu jasmina, S ibrikom u ruci stajaše Emina. -Emina, Aleksa Šantić- *** Kisah ini bercerita tentang Emina, gadis yang mendapatkan namanya dari sebuah puisi itu cuplikannya diatas, dia, ya, bisa dibilang, aneh, suka ngomongin babi-karena pengaruh buku yang ia baca Animal Farm-, dan kadang-kadang suka ngelantur, kepo pula. Gadis yang hidup diantara para jompo yang berjiwa muda. *** Dimulai dari kisahnya yang mendadak curhat ke Nissa, kawan seperkantoran sekaligus yan pi -kulit dim sum yang dibuat dari daging babi yang dipukul-pukul- -sejenis panggilan sayang dari Emina untuk Nissa- kesayangannya tentang asal muasal namanya yang ternyata berasal dari judul puisi tentang mbak-mbak yang rambutnya wangi bunga hyacinth, bukan dari merek kosmetik. Juga tentang karangan bunga yang dikirimkan padanya menggunakan balon perak ke balkon apartemennya, dan kesemua bunga itu adalah bunga dari puisi Emina, dan di salah satu batang bunga hyacinth itu, terukir namanya, Emina’. Dan kekepoannya yang teramat sangat membawanya masuk ke dalam toko bunga -juga sebagai kafe- di sebrang apartemennya. Membuatnya bertembung dengan Suki, gadis kecil yang dewasa dan pintar tapi bermuka masam, yang diam-diam telah memerhatikannya. Belakangan ini dalam karangan bunganya terselip sebuah surat. Kekepoannya jugalah yang membuat dia mengumpulkan keberanian yang enggak seberapa untuk mencoba mengetuk pintu apartemen tetangga, pintu sang stalker, ketukannya yang pelan, dengan tak disangka, malah membuat sang stalker terkena panic attack. Ah, bukan, bukan karena Emina jelek ataupun suaranya seperti kodok. Dia memunyai Ligyropobhia. Dan Haphephobia. Sejak kejadian itu, Emina dan Abel-si stalker-, menjadi lebih dekat. Bersama mereka berusaha memecahkan misteri dibalik pengirim surat -yang rupanya tidak ditulis Abel-, menjajaki tempat-tempat kenangan yang terlupakan oleh waktu dalam surat pada dini hari, dan, ah, cinta tumbuh disini. Pencariannya terhadap penulis surat membawanya menuju sebuah fakta, dan membeberkan cerita kasih yang tak bisa dipersatukan karena ketidaksempurnaan. *** Pada buku kali ini kak Ziggy melakukan perombakan besar dalam hal gaya penulisan, dari yang biasanya serius, sekarang pembawaannya lebih jenaka dengan perpaduan dari bumbu-bumbu khas Ziggy’. Dengan masih mempertahankan ciri khas darinya, dengan luwes ia memberi pengetahuan dalam permainan ’nama’ tokoh-tokohnya. Ia juga memberi kita pengetahuan dalam seluruh kisahnya, pengajaran dan terkadang juga renungan. “Haphephobia. Nama fobia terhadap sentuhan itu haphepobhia. Dan, fobia suara itu namanya .... ” aku mengintip layar ponselku sekali lagi, dan mencoba membaca nama penyakit itu dengan benar. “Ligyrophobia” -Hal 172- Walaupun sebenarnya ini adalah novel dengan genre romance, namun saya sebagai bukan penikmat novel romance merasa nyaman membacanya karena novel ini tidak seperti romance yang ada di luaran sana. Novel ini lebih banyak terfokus pada keberadaan komedinya, namun, ketika pada scene yang tepat, Ziggy sepertinya benar-benar mengerahkan segala kemampuannya untuk membuat pembacanya tersipu dan cengar-cengir sendiri, walaupun adegan itu segera dikacaukan oleh Emina sendiri. “Kamu nggak takut lagi?” tanyaku pelan, berusaha nggak terlalu girang. “Masih,” gumamnya, masih berkonsentrasi pada acara jabat jari raksasa dan kurcaci di atas bangku taman. “Tapi, yang lebih menakutkan dari apapun yang kita lakukan adalah kalau kita terus-terusan merasa takut.” “Ya. Tapi kamu harus takut Allah” Ucapanku membuat dia melepaskan tanganku, tapi Abel tertawa keras mendengarnya. -Hal 135 & 136- Saya rasa, ada beberapa kekurangan dalam novel ini, yang pertama penggunaan bahasa yang agak terbelit-belit membuat pembaca yang tidak terbiasa dengan gaya bahasa Ziggy akan kesulitan membaca. Kemudian, penggunaan kalimat kalimat dalam bahasa Inggris yang membuat pembaca sedikit kesulitan, menimbang banyaknya kalimat yang menggunakan bahasa Inggris. Dan yang terakhir adalah penokohan dari Abel yang dirasa kurang greget’ padahal ia adalah tokoh yang memberi andil cukup besar dalam cerita ini, dan juga penggambaran tokoh Abel yang kurang mendetail sehingga menyulitkan membaca untuk berimajinasi mengenai sosok Abel. Terlepas dari semua kekurangan, novel ini layak dibaca menimbang banyaknya pelajaran dan pengetahuan yang dapat kita ambil dari buku ini. Dan dapat saya pastikan pembaca akan terhibur dengan gaya bahasa Ziggy dalam novel ini. Jakarta Sebelum Pagi – Harus diakui bahwa novel dengan genre misteri memiliki keunikannya tersendiri yang membuatnya digemari oleh berbagai kalangan pembaca novel. Jika Grameds bertanya kepada seseorang yang begitu menggemari novel genre misteri, setidaknya akan ada beberapa hal yang kemungkinan mereka akan jabarkan. Mulai dari alur ceritanya yang begitu sulit ditebak, karakter-karakternya yang unik dan cenderung nyentrik, atau bahkan makna filosofis di dalam cerita tersebut. Meskipun genre misteri bukanlah genre untuk semua orang, mereka yang begitu menggemari novel dengan genre tersebut akan dengan senang hati memburu kisah-kisah misteri baru. Sekilas tentang Novel Jakarta Sebelum PagiDetail Novel Jakarta Sebelum PagiSinopsis Novel Jakarta Sebelum PagiReview Novel Jakarta Sebelum PagiProfil Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie Penulis Novel Jakarta Sebelum PagiRekomendasi Novel Karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie Lainnya1. Semua Ikan Di Langit2. Di Tanah Lada2. Tiga Dalam KayuBuku Best Seller NovelArtikel Terkait Rekomendasi Novel Sekilas tentang Novel Jakarta Sebelum Pagi Beruntung, di Indonesia terdapat banyak sekali novel dengan genre misteri yang tersebar di berbagai toko buku. Novel-novel ini dapat dikatakan memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing, membuat pembaca diberikan pilihan melimpah jika ingin menjajal novel misteri. Di toko Gramedia sendiri, Grameds dapat dengan mudah menemukan berbagai jenis novel misteri yang dapat dikategorikan dari penerbit, penulis, hingga sub-genre dari novel tersebut. Dalam kesempatan kali ini, kami akan mencoba merekomendasikan salah satu novel misteri yang terbilang unik. Judul dari novel ini adalah “Jakarta Sebelum Pagi”, karangan penulis dengan nama yang cukup unik dan menarik banyak perhatian Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie. Buku ini kali pertama terbit pada Februari 2016 oleh penerbit Gramedia Widiasarana Indonesia Grasindo. Sebelum kita mendalami alur dan review mengenai novel ini, mari kita pelajari terlebih dahulu terkait detail buku karya penulis asal Bandar Lampung ini. Yuk, kita simak bersama-sama pembahasan di bawah ini. Detail Novel Jakarta Sebelum Pagi Tahun Terbit Februari 2016 Penerbit Grasindo Jumlah Halaman 280 halaman Panjang dan Lebar Buku 20 cm x 13,5 cm Perkenalkan, namanya Emina, pekerja kantoran biasa dengan keunikannya tersendiri. Dimulai dari namanya saja, tidak ada yang menduga bahwa “Emina” adalah versi kebarat-baratan dari nama “Aminah” khas Timur Tengah. Dan tentunya masih banyak keunikan lain yang sosok tersebut miliki. Kehidupannya juga terbilang normal-normal saja, tidak ada yang begitu spesial kecuali sifat eksentriknya yang membuat hari-harinya lebih dari biasa saja. Masa lalunya juga dapat dikatakan biasa-biasa saja meskipun orang yang kali pertama mendengarnya menganggap itu luar biasa. Orang tua dari Emina sudah meninggal sejak dirinya masih kecil, membuatnya tinggal bersama kakek, nenek, dan adik dari kakeknya di sebuah daerah di kota metropolitan. Dikarenakan rumah tersebut penuh dengan orang-orang tua, Emina menjuluki rumahnya sebagai “rumah para jompo”. Kenormalan dalam hidup Emina berubah seketika saat dia menerima surat misterius dari pengirim yang tidak kalah misterius. Bukannya merasa khawatir atau semacamnya, Emina justru malah tertarik untuk mencari tahu siapa pengirim surat tersebut dan alasan kenapa dia mengirimkan surat ini. Rasa ingin tahu Emina terhadap sang pengirim misterius ini sudah sampai di titik bahwa dia menganggap pengirim surat ini sedang menguntit dirinya. Dan wajar saja Emina berpikir seperti itu, mengingat dirinya mendapatkan surat ini dengan cara yang unik pula. Dalam pencariannya terhadap pengirim surat itu, kelihatannya takdir membawanya untuk bertemu sejumlah orang yang tidak kalah eksentrik dengan dirinya. Emina berkenalan dengan banyak sekali orang-orang unik yang mau membantunya menyelidiki surat misterius ini. Yang pertama ada Suki, bocah SD keturunan Arab-Jepang yang terobsesi dengan seni minum teh ala Jepang. Suki mempunyai kakak bernama Keiko, yang kebetulan merupakan pemilik dari toko bunga, tidak jauh dari apartemen Emina tinggal. Namun, sosok yang banyak membantu Emina dalam penyelidikannya tersebut adalah Abel. Laki-laki ini menjadi cucu angkat dari keluarga Suki dan Keiko, yang memiliki masa lalu kelam akibat menjadi saksi tewasnya orang tuanya dalam perang kemerdekaan Aljazair. Akibatnya, ini perlahan membentuk phobia Abel akan suara dan juga sentuhan. Meskipun begitu, hal ini tidak menyurutkan Abel untuk menolong Emina mencari tahu makna serta dalang di balik surat misterius ini. Karena phobia Abel yang sudah mencapai tahap kronis, keduanya memutuskan untuk melakukan investigasi terhadap surat misterius ini pada malam hari. Tetapi, selain sosok yang ingin membantu Emina memecahkan masalahnya, ada juga orang yang justru berusaha mencegah Emina untuk tidak berurusan dengan surat misterius tersebut. Adalah Nissa, rekan kerja Emina, yang menyarankan dirinya untuk mengabaikan surat misterius ini. Tentunya bukan tanpa sebab Nissa melarang Emina untuk ikut campur dengan surat misterius ini. Dirinya hanya khawatir dengan keselamatan rekan kerjanya jika dia terus memaksakan untuk menginvestigasi surat misterius ini. Sayang, tampaknya tekad Emina untuk mencari tahu serba-serbi mengenai surat misterius ini sudah bulat. Bersama dengan Abel, Emina mengunjungi satu lokasi ke lokasi lainnya demi menemukan misteri di balik surat ini. Apakah Emina dan Abel berhasil memecahkan dan mengungkap rahasia dari surat misterius ini? Atau justru mereka malah terjerumus ke sesuatu yang lebih besar dari yang mereka kira? Review Novel Jakarta Sebelum Pagi Jika kita mengacu kepada sinopsis di atas, kelihatannya novel Jakarta Sebelum Pagi memiliki cerita yang cukup menjanjikan dan bisa memuaskan pembaca yang mau repot-repot membeli novel ini. Singkatnya, keeksentrikan dan keunikan dari novel ini adalah keunggulan utama yang banyak disinggung pembaca. Grameds bisa lihat dari sejumlah karakter yang sudah disebutkan di atas tadi. Emina, Suki, dan juga Abel, adalah salah satu dari beberapa dari banyaknya karakter yang unik dan eksentrik, sampai-sampai beberapa dari pembaca tidak yakin bisa menemukan sosok macam mereka di dunia nyata. Dan ini bukanlah sesuatu yang buruk di sejumlah mata pembaca. Lagipula, novel Jakarta Sebelum Pagi adalah karangan fiksi, sehingga tidak masalah jika tokoh-tokoh di dalamnya terlihat aneh, unik, nyentrik, atau misterius. Ini semua memang bertujuan untuk menciptakan karakter yang bisa dikenang di ingatan pembacanya. Keunikan novel ini tidak hanya berhenti sampai di karakternya. Justru, alur dari novel ini dianggap oleh sejumlah pembaca sebagai salah satu alur cerita paling unik yang mereka pernah baca. Keunikan dari alur novel ini sudah sampai di titik mereka hampir tidak memahami isi cerita dari novel ini. Gaya kebahasaannya yang terkadang nyeleneh dan seenaknya, alurnya yang terkesan kesana dan kemari, hingga membuat pembacanya kebingungan sudah sampai mana membaca isi dari cerita ini, dianggap sebagai daya tarik yang membuat mereka terus ingin membaca novel Jakarta Sebelum Pagi. Meskipun begitu, karakter dan cerita yang eksentrik tidak bisa memikat semua kalangan pembaca. Malah ada beberapa yang tidak menyukai hal-hal tersebut karena membuat cerita dari novel ini tidak jelas dan tidak terarah, sehingga mereka bingung dalam membacanya. Beberapa malah menganggap alurnya terkesan ngasal, dan dibuat sedemikian rupa agar terlihat “unik”. Memang benar para pembaca menganggap hal ini sebagai “unik”. Tapi, kata “unik” dalam kasus novel Jakarta Sebelum Pagi justru mengarah ke konotasi negatif. Ini diakibatkan karena sulitnya pembaca memahami isi cerita karena betapa “uniknya” novel ini. Ada sejumlah pembaca yang berpikir kalau penulis memiliki terlalu banyak ide dan menuangkannya ke dalam satu novel, sampai-sampai premis dasar dari novel ini terlihat kabur dan tidak jelas. Jadi, sebagai kesimpulan dari review novel Jakarta Sebelum Pagi, novel ini tidak cocok jika kalian mencari cerita misteri model klasik yang fokus terhadap alurnya. Novel ini tidak hanya menekankan keunikan kepada ceritanya saja, tetapi juga karakter-karakternya, dan ini berpotensi membuat pembaca lelah untuk mengikutinya. Meskipun begitu, jika Grameds ingin mencoba mencari sensasi cerita misteri yang belum pernah kalian temukan dalam novel misteri pada umumnya, novel ini adalah novel untuk kalian. Tidak ada satu hal pun dari novel ini yang membuat kalian merasa bosan ketika membacanya. Profil Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie Penulis Novel Jakarta Sebelum Pagi Meskipun novel ini menuai berbagai macam reaksi dari kalangan pembaca di Indonesia, novel Jakarta Sebelum Pagi ternyata pernah mendapat penghargaan dari sayembara Dewan Kesenian Jakarta pada tahun 2014 silam. Tentunya ini merupakan suatu pencapaian sendiri bagi sang penulis. Nama Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie sudah tidak lagi asing bagi kalangan pembaca karya fiksi di seluruh Indonesia. Selain karena namanya yang unik, wanita kelahiran 10 Oktober 1993 di Bandar Lampung ini sudah menghasilkan banyak novel untuk pembacanya. Terhitung hingga saat ini, Ziggy sudah menulis 27 novel fiksi dengan berbagai macam genre untuk pembacanya. Banyak pembaca dan kritikus novel menganggap karya dari Ziggy memiliki kompleksitas yang unik dan berbeda dari novel-novel lain di pasaran. Selain novel Jakarta Sebelum Pagi, Ziggy juga berhasil membuat karya fiksi yang berhasil memenangkan sayembara Dewan Kesenian Jakarta pada tahun-tahun berikutnya. Cerita berjudul Di Tanah Lada memenangkan juara kedua dalam sayembara tersebut di tahun 2015. Sementara cerita dengan judul Semua Ikan Di Langit berhasil memenangkan posisi pertama sayembara yang sama di tahun 2016. Keunikan dari karya Ziggy mungkin sudah dia dapatkan dari ayahnya. Ziggy, yang merupakan salah satu anak dari 4 bersaudara, ternyata memiliki nama sama dengan saudara-saudaranya, yakni Ziggy. Hanya nama belakang mereka saja yang berbeda satu sama lain. Ziggy bercerita bahwa sang ayah terinspirasi memberi anak-anaknya nama “Ziggy”, karena menyukai salah satu album musisi papan atas David Bowie dengan nama The Rise and Fall of Ziggy Stardust and the Spiders from Mars yang keluar pada tahun 1972. Tidak sampai di situ, Ziggy sendiri ternyata merupakan lulusan Fakultas Hukum dari salah satu universitas ternama, yakni Universitas Padjadjaran Bandung angkatan 2017. Ziggy mengatakan dalam wawancaranya kalau dia mengikuti jejak ayahnya, yang juga merupakan lulusan Fakultas Hukum. Meskipun Ziggy tidak memiliki latar belakang penulis, Ziggy bercita-cita ingin menulis buku anak-anak. Namun, dirinya menyadari bahwa pasar buku anak-anak cukup sulit ditembus di Indonesia, sehingga Ziggy memutuskan untuk menulis novel fiksi saja. Tidak berhenti di sana, Ziggy juga menjelaskan kalau dirinya tidak ingin masuk ke Fakultas Sastra, karena khawatir pemikirannya dalam menulis novel terkekang oleh aturan-aturan pakem yang umum ditemukan ketika seseorang membuat karya novel fiksi. Mungkin itulah yang menjadi beberapa alasan di balik keunikan dari novel-novel Ziggy. Di usianya yang masih menginjak 28 tahun ini, tentu Grameds masih bisa berharap untuk melihat karya-karya Ziggy lainnya, dengan ciri khasnya yang eksentrik dan tidak mudah ditebak ini, di masa mendatang. Rekomendasi Novel Karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie Lainnya Dari penjelasan mengenai latar belakang penulis, sekarang Grameds sudah bisa memahami alasan mengapa novel-novel karya miliknya dapat dikatakan unik dan nyentrik. Selain novel Jakarta Sebelum Pagi, hal ini juga berlaku bagi novel-novel Ziggy yang lain. Dan seperti yang sudah dibahas di atas, Ziggy sendiri sudah menghasilkan 27 novel sejak tahun 2010. Ini artinya, Grameds dapat berekspektasi kalau keunikan-keunikan yang terdapat dalam novel Jakarta Sebelum Pagi juga dapat ditemukan di banyak novelnya. Dalam sesi kali ini, kita akan membahas rekomendasi novel karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie yang juga memiliki keunikannya sendiri. Semoga dari beberapa rekomendasi ini, ada novel yang cocok dengan selera Grameds, ya! 1. Semua Ikan Di Langit Tadi sudah dibahas bahwa beberapa novel Ziggy berhasil memenangkan penghargaan dari sayembara Dewan Kesenian Jakarta. Salah satunya adalah Semua Ikan Di Langit, yang memenangkannya pada tahun 2016, dan berhasil terbit ke pasaran pada Februari 2017 oleh penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Cukup sulit mendeskripsikan isi dari novel ini. Terdapat banyak hal yang ingin disampaikan oleh Ziggy, dan layaknya novel Jakarta Sebelum Pagi, novel Semua Ikan Di Langit terkesan mencampuradukkan berbagai macam ide di dalam ceritanya. Meskipun begitu, kompleksitas dari novel Semua Ikan Di Langit tidak perlu ditanyakan lagi. Jika Grameds ingin mencoba untuk memahami isi dari novel ini secara perlahan dan tidak terburu-buru dalam menyelesaikannya, kalian bisa jadi akan disuguhkan salah satu karya terbaik dari Ziggy. 2. Di Tanah Lada Sedikit berbeda dengan novel sebelumnya, novel Di Tanah Lada tidak berhasil memenangkan sayembara Dewan Kesenian Jakarta. Meskipun begitu, cerita ini tetap mendapat posisi kedua pada tahun 2015 silam, dan terbit ke pasaran pada November 2015 oleh penerbit Gramedia Pustaka Utama. Dan kali ini, novel Di Tanah Lada memiliki sinopsis yang sedikit lebih mudah dipahami. Novel ini menceritakan petualangan anak yang dianggap tidak berguna oleh ayahnya bernama Ava bersama dengan anak laki-laki misterius dengan panggilan P. Kendati lebih mudah dipahami, alur dari novel Di Tanah Lada justru lebih menohok dibandingkan dengan karya Ziggy biasanya. Grameds harus mempersiapkan mental dengan baik karena di dalamnya, akan banyak plot twist yang datang entah dari mana, menggoyahkan hati dan pikiran. 2. Tiga Dalam Kayu Novel Tiga Dalam Kayu adalah novel terakhir yang akan direkomendasikan kepada Grameds. Novel yang satu ini baru saja terbit pada 22 Maret 2022 oleh penerbit Kepustakaan Populer Gramedia. Novel ini dapat dengan cepat mengambil hati pembacanya. Novel Tiga Dalam Kayu mengambil latar belakang pada masa depan, di mana perpustakaan menjadi lokasi yang tidak lagi dikunjungi orang. Namun, ternyata masih ada sejumlah aktivitas di dalamnya yang melibatkan seorang gadis muda beserta buku-buku di tempat tersebut. Perlu Grameds ketahui bahwa sekelumit sinopsis novel Tiga Dalam Kayu tidak menggambarkan utuh isi cerita dari novel ini. Selain itu, terdapat pula adegan kekerasan yang kurang sesuai jika dibaca oleh anak-anak di bawah umur. Seperti novel sebelumnya, sebaiknya Grameds mempersiapkan diri dengan baik sebelum terjun membaca novel ini. Itulah review novel Jakarta Sebelum Pagi juga rekomendasi novel lain karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie. Novel-novel tersebut dapat kalian temukan di Sebagai SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis M. Adrianto S. BACA JUGA Pendahuluan Kali ini Arif Keisuke akan memuat artikel mengenai Resensi Jakarta Sebelum Pagi Karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie. Kisah dalam buku Jakarta Sebelum Pagi sangat cocok bagi kamu yang hendak mengenal penggalan anak muda kalangan menengah warga Jakarta. Atau sekadar mengetahui memangnya bahasa Jaksel itu ada, nah buku ini sangat cocok bagi kamu. Selain itu, kamu bisa mengetahui juga kisah menarik dari jalan cerita buku ini. Buku yang mengisahkan tokoh utama berkeliling Jakarta di kala fajar dan pagi buta sangat saya rekomendasikan bagi kamu. Oh iya, artikel resensi buku Jakarta Sebelum Pagi ini berisi spoiler ya, meski tidak banyak tapi lebih baik kamu baca sebagai gambaran saja. Yuk langsung saja baca artikel dengan judul lengkapnya Sepenggal Kisah Kehidupan di Jakarta – Resensi Jakarta Sebelum Pagi Karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie sampai tuntas ya. Sepenggal Kisah Kehidupan di Jakarta – Resensi Jakarta Sebelum Pagi Karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie Informasi Buku Arif Keisuke – Jakarta Sebelum Pagi Cover Judul Buku Jakarta Sebelum Pagi Penulis Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie Genre Fiksi; Romance Bahasa Indonesia Penerbit PT Grasindo Gramedia Widiasarana Indonesia Kota Terbit Jakarta Tahun Terbit 2016 Tebal Buku 270 halaman ISBN 978-602-375-484-7 Tentang Penulis Ziggy Sumber The Jakarta Post Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, merupakan seorang penulis kelahiran Lampung pada tanggal 10 Oktober 1993. Meskipun seorang penulis populer, ia bukan kuliah di jurusan sastra namun di Fakultas Hukum Universistas Padjajaran Bandung. Menurutnya, jika kuliah masuk ke jurusan sastra ia takut kehilangan kebebasan menulis dan akan lebih rigid atau terstruktur. Ziggy memiliki minat menjadi penulis buku anak pada awalnya, ini bisa terlihat dalam gayanya menulis seperti penggambaran suatu tokoh, pengambilan latar dsb. Tetapi memang bukunya selalu menceritakan hal yang kompleks. Ziggy juga sempat menjuarai beberapa sayembara kepenulisan, misalnya Jakarta Sebelum Pagi mendapatkan Sayembara Dewan Kesenian Jakarta DKJ 2014, Di Tanah Lada juara kedua 2015, dan 2016 menjadi juara DKJ kembali dengan buku Semua Ikan di Langit. Total kurang lebih buku yang Ia tulis mencapai 27 buku. Sinopsis blurb Buku Jakarta Sebelum Pagi “Jam tiga dini hari, sweter, dan jalanan yang gelap dan sepi . . . Ada peta, petunjuk; dan Jakarta menjadi tempat yang belum pernah kami datangi sebelumnya” Mawar, hyacinth biru, dan melati. Dibawa balon perak, tiga bunga ini diantar setiap hari ke balkon apartemen Emina. Tanpa pengirim, tanpa pesan; hanya kemungkinan adanya stalker mencurigakan yang tahu alamat tempat tinggalnya. Ketika-tanpa rasa takut-mina mencoba menelusuri jejak sang stalker, pencariannya mengantarkan dirinya kepada gadis kecil misterius di toko bunga, kamar apartemen sebelah tanpa suara, dan setumpuk surat cinta berisi kisah yang terlewat di hadapan bangunan-bangunan tua kota Jakarta. Ulasan Buku dan Petikan Pesannya Arif Keisuke – Jakarta Sebelum Pagi Sumber Unsplash Buku Jakarta Sebelum Pagi mengisahkan sepenggal kehidupan warga kelas menengah Jakarta. Mungkin kalau istilah dalam handphone nyebutnya lebih ke upper intermediate menuju flagship. Bisa diliat dari lingkungan yang dipotret oleh Ziggy sebagai latar novel ini yaitu kantoran, apartemen, kafe, sudut kota Jakarta dan rumah pak Meneer. Tokoh-tokoh yang hadir dalam novel ini juga memiliki nuansa budaya Jakarta – lumrahnya dikenal bahasa jaksel, yang sangat kental. Dialog Emina misalnya secara keseluruhan menggunakan logat jaksel yang sangat kentara, campuran Indonesia dan inggris. Begitu juga dengan profesi tokoh dalam novel Jakarta Sebelum Pagi, seperti pekerja kantoran, web designer atau freelancer, pemilik kafe dan lainnya. Yang dalam pandanganku, profesi tersebut bukan berarti tidak ada di kota lain, tetapi lebih berpusat di kota-kota seperti Jakarta. “ . . . tapi kamu harus tahu kalau nggak ada orang lain yang bisa menanggung risiko dari perbuatan yang kamu pilih. Jadi, anak kecil nggak akan memberikanmu pengecualian” Emina – Jakarta Sebelum Pagi Yang menarik dalam buku ini yaitu keunikan di setiap tokoh yang digambarkan Ziggy. Seperti mereka memiliki kepribadian atau karakteristik yang sangat berbeda satu sama lainnya tetapi unik. Ziggy menggambarkan karakter Emina sangat khas. Kepribadian yang awkward, cenderung absurd. Pikiran Emina sering diutarakan tanpa canggung, dan kadang digambarkan oleh Ziggy merupakan sesuatu yang jenaka. Seperti ketika dilarang nyentuh atau ngeluarin bunyi tiba-tiba ketika dekat dengan Abel, pikiran-pikiran Emina terkesan sangat apik penggambarannya oleh Ziggy. Emina bisa menjadi teman yang tulus dan baik. Emina terlihat tidak pernah mendramatisi sesuatu. Ia tidak hipokrit, dan tulus pada apa yang dilakukannya. Meskipun begitu, tingkat literasi Emina sangat kental sekali, seperti menjelaskan beberapa kutipan dari buku khususnya dari luar negeri. Baca juga Bagi Mereka yang Dipaksa Hilang dan Tetap Hidup dalam Hati Kami – Resensi Buku Laut Bercerita Karya Leila S. Chudori Selain itu, tokoh khas lainnya yang unik yaitu Suki. Suki anak SD keturunan Jepang ini sangat dewasa sekali. Pendalamannya sangat kental kebijaksanaan budaya Jepang, termasuk tingkat kemonceran otaknya yang luar biasa. Tidak seperti anak pada usianya, Suki sudah mengalami berbagai hal di kehidupannya sehingga bisa seperti sekarang ini. Ia tidak bersama orang tuanya dan tinggal bersama kakaknya. Karakteristik yang muncul dalam diri Suki juga cenderung seperti orang dewasa. Ia mengutarakan pikiran dan pendapatnya terkait suatu hal dengan cukup rumit dan kompleks. Setidaknya ketika menjelaskan asal muasal keterkaitan antara Pak Meneer dengan Emina, atau latar Suki bisa kenal dengan Abel. “ . . . semua yang tinggal di Ibu Kota dan sudah belajar untuk bersikap skeptis dan always keep their guards up they always keep their guards up. Semua yang aneh itu mengancam. Orang yang baru itu harus dikarantina sebelum diizinkan masuk. Semakin tinggi pagar, semakin baik” – Nissa – Jakarta Sebelum Pagi Tokoh lainnya yaitu Abel. Abel memiliki panic attack karena fobia suara dan sentuhan. Latar belakangnya karena korban perang di daerah asalnya dahulu. Sejatinya Ia merupakan tokoh yang sangat pendiam tetapi ketika berinteraksi dengan Emina jalan ceritanya menjadi lebih menarik. Secara keseluruhan buku ini mengkisahkan romansa antara Pak Meneer dengan sahabatnya, Emina dan Abel serta selingan kisah hidup Abel, Suki dan beberapa keseharian Emina bersama Para Jompo. Ceritanya sangat ringan dan mudah saya pahami ketimbang ketika baca Semua Ikan di Langit – Mungkin otakku saja yang pas-pasan haha. Kekurangan buku ini mungkin tidak ada serial lanjutannya atau kisah yang mendahuluinya hehe. Sangat mengalir sekali untuk kelas novel romans dengan karakter tokoh yang sangat unik. Setelah membaca buku ini saya jadi tergugah untuk terus meningkatkan literasi terutama termotivasi oleh Emina maupun pak Meneer. Selain itu juga, kemampuan Suki yang menjadi bijak dan penuh pemikiran semenjak masih kecil membuatku terus ingin menjadi diri yang lebih baik lagi. Link Download dan Baca Buku Jakarta Sebelum Pagi Karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie Bagi kamu yang ingin mengunduh buku Jakarta Sebelum Pagi PDF, kamu bisa membaca buku ini di aplikasi online resmi seperti [Ipusnas]. Kalau kamu ingin membaca buku ini secara online dan tidak mau antri, saat artikel ini terbit sayangnya kamu tidak bisa membeli maupun membaca bukunya di Google Play Book atau Gramedia Digital. Bahkan mungkin bagi kamu yang kurang suka membaca buku online atau versi elektronik, kamu juga tidak bisa membeli buku ini yang baru karena sudah tidak produksi kembali. Mungkin bagi kamu yang beruntung bisa membeli buku ini dengan kondisi preloved atau meminjam ke perpustakaan terdekat kamu apabila ada. Yuk biasakan membeli buku resminya, meskipun itu bekas. Kamu juga bisa membaca buku gratis dari kanal resmi atau perpustakaan yang ada di sekitarmu. Tujuannya tentu untuk membantu penulis, penerbit, penjual buku dan pihak lain yang terlibat supaya tetap produktif dan tersenyum bahagia. Yuk stop membeli buku bajakan! Buku Lainnya Karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie Fantasteen Lucid Dream 2013 Di Tanah Lada 2015 White Wedding 2016 San Francisco 2016 Air Mata Bulan Malapetaka Dimulai 2016 Semua Ikan di Langit 2017 Daftar Pustaka Goodreads [Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie] Gramedia [Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie] Wikipedia [Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie] Penutup Oke untuk artikel resensi buku Jakarta Sebelum Pagi karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie cukup sampai di sini saja. Semoga memberikan gambaran bagi kamu yang belum membaca atau sekadar ingin bernostalgia dengan buku ini. Jangan lupa bagikan juga artikel ini ke teman kamu yang lain siapa tahu jadi terinspirasi buat baca buku ini. Terima kasih Bagi kamu yang memiliki kritik atau saran yang sifatnya membangun blog ini dan mungkin juga ingin mengirimkan artikel atau karyanya untuk dipublikasikan di website ini, kamu bisa mengirimkannya ke alamat e-mail berikut ini aripviker Kata kunci Resensi buku Jakarta sebelum pagi karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, review buku Jakarta sebelum pagi, analisis buku Jakarta sebelum pagi, download buku Jakarta sebelum pagi, baca buku Jakarta sebelum pagi pdf.

resensi novel jakarta sebelum pagi